BLT DAJEK (Bangkit Lawan TBC Dahak Ojek)

Puskesmas Mlandingan, menyadari dengan luasnya wilayah belum mampu untuk membuat Zero TB pada satu kecamatan. Oleh sebab itu kami mebuat uji coba inovasi pada satu desa yang mempunyai kasus TB pos terbanyak yaitu desa Selomukti. Dengan harapan semakin kecil daerah yang kami uji maka tingkat keberhasilan dari inovasi ini memiliki kontribusi untuk puskesmas. Tidak menutup kemungkinan bahwa inovasi ini bisa di replikasi di desa lain setelah tercapinya output dan outcome.
Tujuan khusus DESA PEDULI TB adalah memberdayakan masyarakat dan memberikan pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan penyakit TB serta strategi untuk memutus mata rantai penularan TB dengan melibatkan Kader sebagai garda depan dalam mewujudkan Desa Bebas TB.
Inovasi ini menarik, tidak semua Puskesmas berpikir pada hal yang sama, kader menjadi pencari dahak yang dicurigai TB dengan BTA positif dengan memanfaatkan tehnologi yang sudah ada, kami membentuk Tim untuk penjemputan dahak yang kami sebut DAJEK ( DahakOjek ) dalam bentuk group Whatsapp.
Kami tidak lagi menggunakan tehnik penyuluhan kepada masyarakat dimana kami hanya pemberikan pengetahuan kepada kader serta strategi untuk memutus mata rantai penularan TB. peran Kader sebagai garda depan untuk memberikan Edukasi promotif dan preventif disaat melakukan penjemputan dahak. Sebelum kader melakukan kegiatan DAJEK ( Dahak Ojek ) ini, Kader sudah mempunyai data pasien TB aktif yang mendapat pengobatan di Puskesmas dari programer TB, sehingga Kader bisa melakukan mapping pada prioritas keluarga yang harus Kader datangi.